MASIGNALPHAS2101
8596337640271820598

Bahasa di Era Globalisasi

Bahasa di Era Globalisasi
Add Comments
Rabu, 09 November 2022

 



Seperti kita ketahui bahwa setiap bulan Oktober kita peringati sebagai bulan Bahasa. Setiap tahun, berbagai acara dengan tema bahasa dan sastra diselenggarakan dengan tujua memaksimalkan penggunaan bahasa Indonesia. Tonggak sejarah perayaan bulan Bahasa adalah tanggal 28 Oktober 1928 dimana pada saat itu dikumandangkan salah satu kalimat dari ikrar sumpah pemuda, yaitu "Kami Poetra dan Poetri Indonesia Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia". Hal inilah yang menjadikan bulan Bahasa sebagai bulan yang penting bagi Bahasa Indonesia.



Pada hari Senin, 31 Oktober 2022, SMP Negeri 2 Kaliwungu, salah satu sekolah di yang digandeng oleh SMP Karangturi Semarang sebagai sekolah mitra, mengikuti Sarasehan Bulan Bahasa yang diadakan SMP Karangturi dengan tema “Bahasa di Era Globalisai” secara Virtual Zoom mulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 12.00 WIB. Beberapa sekolah mitra yang mengikuti kegiatan tersebut diantaranya adalah SMP Nasima Semarang, SMP Negeri 14 Mataram Lombok, SMP Negeri 1 Kaliwungu Kendal, dan SMP Santo Vincentius Jakarta. 
Tujuan penyelenggaraan sarasehan tersebut adalah melatih keterampilan siswa dalam berbahasa baik secara lisan maupun tertulis, menumbuhkan semangat literasi dalam kehidupan sehari-hari,  memperkenalkan dan memperkaya pemahaman bahasa-bahasa di lingkungan sekitar, memupuk rasa cinta tanah air serta meningkatkan rasa percaya diri pada siswa.  Sebagai narasumber dalam Sarasehan Bulan Bahasa SMP Karangturi adalah Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum, Ketua Prodi PBSI Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta; Esti Nuryani, S.Pd. Guru BIPA dan Bahasa Jawa bagi orang asing; Jastine B. Sotto, mahasiswi Universitas De La Salle, Manila dan PBSI Sanata Dharma, Yogyakarta; dan Ari Petrus S., M.A. Visiting Lecturer Keiko University, Shonan Fujisawa Campus, Mita Campus, Faculty of Policy Management Malay-Indonesian Program. Keempat narasumber tersebut memberikan wawasan yang lluar biasa bagi peserta sarasehan bulan Bahasa pada umumnya dan siswa hebat SMP Negeei 2 Kaliwungu pada khsusunya. Pengetahuan tentang Bahasa semakin berwarna, bukan hanya sebagai alat komunikasi, namun juga sebagai identitas kebanggan dan pemersatu bangsa. 



Ibu Wahyu Ambarwati, S.Pd., M.Pd., selaku kepala SMP Negeri 2 Kaliwungu sangat antusias dalam menyambut undangan sarasehan bulan Bahasa ini yand ditunjukkan dengan totalitasnya menyiapkan partisipasinya bersama tim kesiswaan dan tim IT SMP Negeri 2 Kaliwungu. Dalam kegiatan sarasehan tersebut siswa hebat SMP Negeri 2 Kaliwungu berpartipasi menampilkan 9 pemateri dari kelas 7, 8, dan 9, secara kelompok dan individu. Pemateri individu, Ananda Alicia Jacinda mempresentasikan paparannya dengan tema “Peran Bahasa Inggris di era globalisasi” dengan penuh percaya diri. Selain itu pemateri kelompok lainnya yaitu Reva Dewi Arimbi berpasangan dengan Zahratun Arimbi dari kelas 9 memaparkan tema “Bahasa di sekitarku”, juga tidak kalah menarik dan penuh semangat. Pemateri ketiga pasangan Putri Agustin Pratama dan Muhammad Agam Sudrajat dari kelas 7 mempresentasikan tema “Bahasa asing bukanlah ancaman bagi bahasa daerah”. Lia Vanesa Handauyani dan Nurra Al Mahya dari kelas 8 menyampaikan tema “Bahasa daerah sebagai warisan budaya bangsa” dan pemateri kelompok Desi Sintya Prasetyani dan Rizky Mustafa Afrino memaparkan tema “bahassa Indonesia sebagai tuan rumah di negeri Pertiwi”.
Pada perayaan Bulan Bahasa SMP Karangturi kali ini, SMP Negeri 2 Kaliwungu merupakan sekolah dengan partisipan terbanyak (50 siswa) dengan 9 pemateri dan 41 peserta. “Bu, terimakasih ya, sdh mendukung acara kami dengan penuh totalitas.”, Bakit Suwanda sebagai ketua panitia Bulan bahasa SMP Karangturi mewakili Kepala Sekolah SMP Karangturi menyampaikan apresiasi tak terkira terhadap peran serta SMP Negeri 2 Kaliwungu. Beliau menyampaikan jika pada perayaan Bulan Bahas selanjutnya SMP Negeri 2 Kaliwungu akan Kembali diundang sebagai sekolah mitra yang rencanya akan dilaksanakan secara offline. Semoga kegiatan semacam ini menjadi booster motivasi bagi siswa hebat SMP Negeri 2 Kaliwungu dalam menggali pengetahuan dan pengalaman serta melatih keterampilannya sebagai pembelajar abad 21.